Perbedaan Flora asiatis dan Flora Australis – Ciri ciri
flora asiatis - Flora tipe asiatis dan australis jelas sangat berbeda,
Flora asiatis berada di paparan sunda yang meliputi wilayah sumatera, jawa, wilayah
kalimantan
Ciri ciri flora asiatis
§
Flora nya berupa hutan
tropis dengan pohon meranti,kamper,keruing,dan mahoni
§
Antara wilayah asiatis
dengan wilayah peralihan dibatasi oleh garis WALLACE
Ciri ciri flora australis
§
Terletak di dangkalan
sahul dan meliputi wilayah papua dan maluku
§
Flora australis juga merupakan
hutan tropis dengan tumbuhan yang berbeda seperti nipah,sagu,dan merbau
§
Wilayah australis dan
wilayah peralihan dibatasi oleh garis weber
Contoh Flora Asiatis :
1. Raflesia Arnoldi: Tanaman ini merupakan tumbuhan parasit obligat yang lterkenal karena memiliki bunga berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia.
Bunga hanya berumur sekitar satu minggu (5-7 hari) dan setelah itu layu dan mati. Bunga merupakan parasit tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak bertangkai.
Diameter bunga ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter dengan berat sekitar 11 kilogram. Bunga menghisap unsur anorganik dan organik dari tanaman inang Tetrasigma.
2. Anggrek: Anggrek merupakan sejenis tumbuhan berbunga
yang sering ditanam sebagai tanaman hiasan. Tumbuhan berbunga mulai muncul pada
Zaman Kapur.
3. Bunga bangkai: Bunga bangkai (cadaver scent), terutama
di malam hari, yang terkadang aromanya dapat tercium sejauh 25 meter dari
tempat tumbuhnya, menarik dan merangsang lalat serta serangga lainnya untuk
melakukan penyerbukan. Tingginya dapat mencapai 6m. Bunganya sangat besar dan
tinggi, berbentuk seperti lingga (sebenarnya adalah tongkol atau spadix) yang
dikelilingi oleh seludang bunga yang juga berukuran besar.
4. Daun Sang: Tumbuhan ini hanya dijumpai di daerah
Besitang tepatnya di kawasan 242 Aras Napal, dan beberapa daerah disekitar
kawasan tersebut. Persebaran tidak luas dan bersifat endemik tidak ditemukan
ditempat lain.
5. Kantung semar: Kantung semar adalah tumbuhan tropika
yang menampilkan bentuk yang unik. Keunikannya terdapat pada kantungnya yang
bergantung pada seutas sulur yang menyerupai spiral, yang keluar dari ujung
daun. Keunikan lainnya terdapat pada kantungnya yang
berbentuk corong berisi cairan yang didalamnya dapat ditemukan berbagai jenis
serangga dan hewan lain.
Contoh Flora Australis:
1. Matoa: Tinggi pohon 50m, akar papan tingginya mencapai 5m, daun majemuk berseling, bersirip genap, tangkai daun panjang ± 1m, anak daun 4-13 pasang bentuknya bundar memanjang dgn tepi yg bergerigi. Mahkota bunga agak berbulu pd bgn luar, kelopak bunga agak menyatu.
2. Cendana: Kayu ini digunakan sebagai rempah-rempah,
bahan dupa, aromaterapi, dan parfum.Tanaman ini biasanya ditemukan di Nusa
Tenggara Timur.
3. Eboni: Tumbuhan ini kebanyakan tumbuhan ini berasal
dari daerah tropis, dan hanya beberapa spesies yang tumbuh di daerah beriklim
sedang. Tumbuhan ini ditemukan di pulau Sulawesi, tepatnya di Sulawesi Tengah.
4. Siwalan: Adalah sejenis palma yang tumbuh di Asia
Selatan dan Asia Tenggara. Pohon ini terutama tumbuh di daerah-daerah kering.
Daunnya digunakan sebagai bahan kerajinan dan bahan penulisan naskah lontar.
Bahan-bahan kerajinan yang dibuat dari daun lontar antara lain adalah kipas,
tikar, dan sasando.
5. Pakis: Semua pakis berumah dua (dioecious) sehingga
terdapat tumbuhan jantan dan betina. Serbuk sari dihasilkan oleh tumbuhan
jantan dari runjung besar yang tumbuh dari ujung batang. Alat betina mirip daun
dengan biji-biji tumbuh dari samping. Alat betina tumbuh dari sela-sela ketiak
daun.